KODE ETIK PROFESI

 Hai, perkenalkan nama saya Listya Dwi Subagya. Saya mahasiswa baru di Universitas Jember angkatan 2022.   Tujuan saya menulis blog adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "ETIKA PROFESIā€ yaitu tentang KODE ETIK PROFESI.





KODE ETIK 

    "Kode" yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis. 

    Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. 

    Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. 

    MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN) Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. 

TUJUAN KODE ETIK PROFESI

  • Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
  • Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
  • Untuk meningkatkan mutu profesi.
  • Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi.
  • Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
FUNGSI KODE ETIK PROFESI
  • Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas, nantinya dalam pelaksanaan profesi mampu mengetahui hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
  • Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan, agar dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat mengenai arti pentingya suatu profesi.
  • Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi mengenai profesi, artinya pelaksana profesi suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
MANFAAT KODE ETIK PROFESI

  • Kode etik profesi dapat meningkatkan kredibilitas korporasi atau perusahaan.
  • Kode etik profesi menyediakan kemungkinan untuk mengatur dirinya sendiri.
  • Kode etik profesi dapat menjadi alat atau sarana untuk menilai dan mengapresiasi tanggung jawab sosial perusahaan. 
  • Kode etik profesi merupakan alat yang ampuh untuk menghilangkan hal-hal yang belum jelas menyangkut norma-norma moral, khususnya ketika terjadi konflik nilai,

PRINSIP KODE ETIK PROFESI  
  1. Prinsip TanggungJawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya. 
  2. Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa  merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut. 
  3. Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
  4. Prinsip Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat. 

Tujuan dari Adanya Kode Etik Profesi

Kode etik dibuat berdasarkan tujuan yang ingin diharapkan oleh organisasi profesi. Ada tiga garis besar tujuan kode etik, yaitu:

  • Karyawan memahami nilai moral yang harus dilakukan.
  • Para pekerja memiliki moral yang lebih baik.
  • Memperbaiki moral dalam suatu profesi.

Tiga tujuan tersebut dapat dirinci lebih dalam sehingga menghasilkan dua tujuan utama. Setiap tujuan utama pasti memiliki beberapa dasar ekspektasi yang diharapkan dari seorang pekerja. Untuk lebih jelasnya, perhatikan dua poin di bawah ini.

1. Melatih Kemampuan Pekerja

Pertama, kode etik dibuat supaya pekerja memiliki kemampuan berpikir jernih serta mengasah skill-nya. Ada lima poin yang diharapkan, yaitu:

  • Membentuk sikap dan moral pekerja saat dihadapkan dengan masalah.
  • Memahami dan menilai pendapat dari berbagai perspektif.
  • Membentuk sudut pandang sesuai fakta yang sedang terjadi.
  • Mencari solusi serta menerima masukan dari pihak lain.
  • Mengungkapkan dukungan kepada orang lain dengan cara yang benar.

2. Menjadi Pribadi yang Bertanggung Jawab

Kedua, kode etik dirancang supaya pekerja bisa menjadi orang yang bertanggung jawab dalam tugasnya. Ada lima hal yang diharapkan dari tujuan ini, yaitu:

  • Mau bertanggung jawab atas setiap keputusan dan pekerjaannya.
  • Menghormati keputusan orang lain dan menunjukkan kepedulian kepada orang lain.
  • Memiliki sikap toleransi dan tidak membeda-bedakan setiap individu.
  • Memiliki pendapat rasional dalam menyelesaikan masalah.
  • Mampu berintegrasi dengan pekerjaan meskipun tidak sedang menjalankan tugasnya.

Fungsi Kode Etik bagi Semua Bidang Profesi

Banyak sekali fungsi kode etik dalam menjalankan sebuah pekerjaan. Kode etik memiliki empat fungsi utama, yaitu:

  • Bentuk kontrol sosial terhadap para pekerja.
  • Menghubungkan nilai dan norma dengan suatu profesi.
  • Mencegah campur tangan dari pihak eksternal yang merugikan.
  • Mencegah munculnya masalah dan konflik.

Setelah memahami apa itu kode etik profesi, Anda dapat menyimpulkan bahwa aturan ini sangat penting untuk membangun dan menjaga moral seorang pekerja. Para profesional di perusahaan Anda pun bekerja keras sesuai kode etik tersebut demi kebaikan bersama.

Sebagai seorang atasan, Anda juga perlu memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberikan apresiasi. Hadiahkan mereka Sodexo ePass sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya.


Komentar

Postingan Populer